Jadi ini pemberkatan nikah antara Martinus dan Salomina di kampung. Dong dua nih memang su cinta mati sudah. Jadi pendeta tanya sama mempelai wanita...
Pendeta : Salomina, apakah engkau menerima Martinus sebagai suamimu yang sah dalam susah dan senang?
Salomina : Kaka Tinus yang selalu ka...
Pendeta ko senyum-senyum saja. Skarang giliran pendeta tanya mempelai laki-laki. Tapi kali ini pertanyaan lebih lengkap...
Pendeta : Martinus, apakah engkau bersedia menerima Salomina sebagai istrimu yang sah, dalam susah maupun senang, sampai ajal memisahkan kalian?
Martinus tra mau kalah, de jawab : Bah, pa pendeta, jang tanya lagi... matiii... matii!!!
Bapa pendeta badan malas langsung
No comments:
Post a Comment